Cerita Tajin Dari Minangkabau
Air tajin juga dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Salah
satunya berasal dari daerah minangkabau. Sambalado cangkuak adalah salah satu
yang populer.
Kalau zaman dahulu, memang orang-orang minangkabau meyakini
air tajin memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan terlebih untuk anak bayi,
jika sang ibu merasa kekurangan ASI. Di zaman kini, penelitian mengungkapkan
banyaknya nutrisi di dalam air ini.
Salah satu kandungan dalam air tajin yang manfaatnya begitu
terasa adalah adanya vitamin B1. Vitamin ini terdapat dalam lapisan terluar
beras yang belum disosoh atau masih mengandung kulit ari. Selain menghasilkan
energi, orang mengonsumsi air ini bisa terjaga fungsi jantungnya serta
meningkatkan fungsi otak, yang sangat baik bagi anak dan balita.
Setelah dikonsumsi sebagai minuman,, baik untuk bayi,
anak-anak, dan orang dewasa, masyarakat minangkabau di jaman dahulu mulai
memanfaatkan air ini untuk menjadi masakan. Banyak orang, khususnya dari
wilayah Darek atau daerah asli minangkabau yaitu Tanah Datar, Agam, dan Lima Puluah
Koto yang membuat sambalado cangkuak. Sambalado ini kini kerap menjadi pilihan
mereka yang ingin mengonsumsi minyak.
Awalnya hanya masyarakat di wilayah Darek yang membuat
sambalado cangkuak. Zaman dahulu, mereka biasa memasak nasi dengan menggunakan periuk
dan saat nasi masak, sambal tersebut juga siap disajikan.
Republika 17 Januari 2015
No comments:
Post a Comment