Ketika kita berpuasa, maka saluran pencernaan dapat beristirahat.
Selama berpuasa, untuk memenuhi kebutuhan energi, reaksi-reaksi biokimia
bertukar haluan demikian rupa sehingga memberi pengaruh luar biasa pada
peremajaan sel. Hal ini disebabkan karena pada siang hari, saat
pencernaan beristirahat, energi yang dibutuhkan diambil dari cadangan
karbohidrat dan timbunan lemak. Dalam keadaan jiwa yang seimbang,
reaksi-reaksi biokimiawi ini berjalan lebih lancar, terarah, dan tidak
membahayakan.
Makan, salah satu tujuannya adalah menghasilkan energi. Jika kita
makan berlebihan, kelebihan energi itu disimpan sebagai simpanan energi
berupa glikogen dan lemak.
Klik untuk baca selengkapnya
No comments:
Post a Comment